Halaman

Minggu, 26 Februari 2012

Sekedar Panduan -> Transportasi ke / dari Stasiun KA

Buat temen2 yang suka hunting, traveling, sekedar refreshing pulang - pergi naik KA di hari yang sama, kerja, sekolah, dll mungkin sudah saatnya butuh sebuah panduan yang akurat untuk mengetahui segala medan yang bakal dan pernah kita rasain di sekeliling kita selepas dari dan siap menuju ke stasiun tertentu.

Berikut aku sekedar mau ngasih panduan agar teman2 tidak kecele kalau saja siap naik KA atau pun juga baru saja turun dari KA. Beritahu juga sanak kerabat jika memang ada yang membutuhkannya :
1. Keluar dari stasiun Gambir
Siapa sih yang enggak mengenal stasiun utama di Jakarta ini dengan pandangan Monas-nya? Semua warga pendatang juga pasti akan tahu dan pernah dikasih tahu demikian sepanjang tahun. Tapi ada 1 hal yang sulit sekali lepas dari kesan Jakarta-nya, yaitu bus Trans Jakarta. Bus ini skarang jd primadona warga Jabodetabek bahkan di luarnya sekalipun.

Tapi ada 1 hal yang mesti teman2 tahu, yaitu JANGAN MENAIKINYA DI HARI KERJA DI JAM2 SIBUK...! Kenapa?
New_bethe Karena di jam2 sibuk itulah teman2 akan kesulitan menikmati transportasi super murah dan konon cepat sampai itu. Semua itu hanya tipuan belaka jika teman2 tetap memaksakan diri menaiki bus2 berkoridor tsb. Apalagi teman2 semua banyak yg membawa barang2 berat. Rasakan deh tuh antrian lama nan panjang... Tidak ortu, anak2, remaja, dsb semua menanti keangkut.

Alternatifnya :
Mending naik ojek aja jika barang bawaan gak banyak. Jika teman2 domisili di luar Jabodetabek dan jarang sekali menjumpai Jabodetabek, maka ojek menjadi salah satu pilhan tepat.
Selain itu, mungkin karcis terusan utk naik KRL AC Pakuan masih berlaku bagi teman2 ada yg ingin nerusin ke Bogor-nya. Gimana teman2 komuter Jabodetabek sekalian? Apa bener?

2. Bersabar di dalem KRL Jabodetabek di mana pun turunnya.
Kalau utk kita2 yg komuter Jabodetabek sejati, pasti sudah gak asing dg yang namanya telat dan ngaret dg Gapeka KRL Jabodetabek yg slama ini ada... Tapi bagi teman2 yg ingin sekedar hunting, berlibur, dinasan kerja, dsb di Jabodetabek, sebaiknya mengikuti ke mana pun alur perjalanan KRL itu berlaju. Semisal yg ada KRL Ekonomi AC tujuan Tn. Abang. Baru ada yg ke Jakarta Kota semisal 1 jam lagi krn misal alasan mengalami gangguan. Maka, jika misalnya teman2 ada yg hendak ke Ps. Baru yg harusnya turun di st. Juanda, mending turun di stasiun Sudirman. Lanjut naik bus Trans Jakarta sbg salah satu alternatifnya. Atau, alternatif lain silahkan naik Mikrolet tujuan Kota dr stasiun Tn. Abang. Turunnya di Harmoni, lanjut ojek setidaknya bisa cuma Rp 6.000 lha...

1x lagi, alternatif bus Trans Jakarta tidak dapat sepenuhnya dihandalkan. Dari segi waktu, sering datang telat krn armadanya minim (Kor. 8, 2 dan bbrp yg lain).

3. Ada yg bisa nambahin? Silahkan juga utk di luar Jabodetabek, agar kami kelak dan mungkin dlm waktu dekat bisa siap menempuh segala medan...
Di Solo naek becak ke PJL deket hotel Agas Rp 10ribu.
Di Bandung mau ke Istana Plaza malah dibawa ke Dago bawah gara2 salah nyebut malah "Istana Dago". Si sopir responnya sih "Dago"-nya itu...
Kecele dha aku.... New_demam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar