Halaman

Senin, 25 Juni 2012

Kalo Beberapa Kalangan Yang Berbicara


Ma'af kalau andai enggak dan kurang berkenan silahkan saja digabung dengan judul thread yang sudah ada mungkin...

Peter Gontha: 300 Tahun Indonesia Tidak Bangun Jalur Kereta Baru
Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Jumat, 22/06/2012 14:37 WIB

Jakarta - Pengusaha tanah air sambut baik rencana pembangun infrastruktur untuk kereta api cepat Jakarta-Surabaya. Wakil Ketua Kadin Bidang Investasi dan Transportasi, Peter F Gontha mengatakan pembangunan infrastruktur kereta api cepat tersebut baik tetapi dinilainya sangat terlambat. "Ya itu menurut saya diperlukan. Saya pikir kita justru agak terlambat," ungkap Peter di Hotel Hyatt, Jakarta, Jumat (22/6/2012). Menurutnya, seharusnya pemerintah Indonesia sudah sejak lama merancang dan membangun sistem perkeretaapian yang menghubungkan antar wilayah. Peter menjelaskan, infrastruktur perkeretapian Indonesia merupakan peninggalan penajajahan Belanja sejak 300 tahun lalu.

Menurutnya, pemerintah Indonesia belum pernah sama sekali membangun jalur kereta baru. "Kita selama ini sesudah 300 tahun itu belum bikin satu sepur (kereta) juga,' imbubPeter Peter juga menambahkan, jika pengbangunan infrastuktur kereta api cepat melibatkan pembiyaan swasta. Menurutnya, pemerintah harus menjamin, apa yang akan diterimi oleh investor jika terlibat dalam pembiayaan dan pembangunan tersebut. "Di Indonesia mau bikin jalan kereta api kalau tidak ada insentif, investornya mau bagaimana. Itu jadi masalah," tutup Pieter.
http://finance.detik.com/read/2012/06/22...ereta-baru
----------------
Bagaimana menurut rekan2 sekalian?
New_mikir
1. Dijajah Belanda 300 tahun (bukan 350 tahun) berbarengan dengan pembangunan rel KA pertama kali saat itu...
2. Di Indonesia belum bikin 1 kereta juga... Lha... PT. INKA Madiun apa gunanya? Daur ulang, rakit yg baru, dll gitu...
3. Apa yg dimaksud juga baru 1 sepur / rel doank? Perasaan di bbrp ruas dah ada 2 jalur / rel ganda deh...

Thanks To:Dana Komuter
Nusantara 

Kamis, 21 Juni 2012

2 menit cukup utk nurunin penumpang?


Survey  di Sta. tigaraksa dan berikut hasil nya:
KA 267 Rangkas Jaya 2 menit 41 detik penumpang sangat ramai
 KA 290 Lokal Rangkas 1 menit 36 detik penumpang banyak yg turun, sebelum di berangkatkan oleh     PPKA sudah berjalan pelan.
KA 297 Lokal Rangkas 2 menit 16 detik lumayan ramai

Survey Sta. Maja :
  KA 305 Lokal Rangkas 3 menit 14 detik penumpang ramai
 KA 273 Patas Merak 2 menit 09 detik penumpang tidak terlalu ramai

Dan menurut PerKa di Stasiun  hanya berhenti 2 menit.

Selasa, 19 Juni 2012

Kehilangan Dompet di KRL


Kamis, 18 Juni 2012 Pukul 16.00
Dompet saya hilang di KRL 855/856 Ekonomi Bogor - JakartaKota... Ane naik dari Sta.UI turun di Manggarai... Brgkt Sta.UI 15.50 sampe Manggarai 16.10 (Di Jadwal)... Posisi ane di pintu kanan dari belakang (pintu 5 dari belakang), kereta 5, tangan kanan megang syomay (Sambil makan), tangan kiri pegangan di besi, tas slempang diputar ke belakang... Ciri - ciri pencopet yg saya curiga in : Orangnya kurus remaja 2 orang, ada yg baju putih sama temennya baju item... dia bawa tas slempang item kecil (kaya pedagang)... Mohon tanggapan ya kawan... Trims

Rabu, 13 Juni 2012

STANDAR OPERASI PROSEDUR DINAS PJL

  1. SERAH TERIMA DINASAN
    1. Mengisi nomor JPL
    2. Mengisi tanggal bulan dan tahun
    3. Nama dan dinasan yang menyerahkan
    4. Nama dan dinasan yang menerima
    5. Keterangan KA-KA yang belum lewat
    6. Keterangan KA-KA yang batal
    7. Keterangan KLB/Fakultatif yang jalan
    8. Keterangan kondisi peralatan dan gangguan yang terjadi
    9. Keterangan yang lainnya
    10. Tanda tangan nama NIPP yang menyerahkan
    11. Tanda tangan nama NIPP yang menerima
  2. KEBERSIHAN PERALATAN DAN LINGKUNGAN JPL
  3. PELAYANAN PERKA
    1. Penutupan pintu didahului sirine
    2. Semboyan satu sebelum KA lewat
    3. Masuk kembali keruangan setelah rangkaian KA lewat semua
    4. Pastikan KA lewat lengkap dengan semboyan 21 dan tanpa semboyan bahaya
    5. Buka kembali pintu perlintasan
    6. Catat jam lewat,Tag_semboyan35,Semboyan 21,dan keadaan pintu perlintasan
  4. PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DI LINGKUNGAN GARDU PJL
    1. Membersihkan rumput disekitar gardu
    2. Membersihkan wesel (jika ada)
    3. Melumasi wesel-wesel (jika ada)
    4. Membersihkan sampah-sampah sekitar gardu PJL
    5. SELALU BERDOA SEBELUM DAN SESUDAH BEKERJA SEMOGA DIBERI KESELAMATAN DAN KELANCARAN PERJALANAN KERETA API

Selasa, 12 Juni 2012

Standar Pelayanan Minimal (2011)



Standar Pelayanan Minimal dalam Perjalanan pada Kereta Api antar kota sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 9 Tahun 2011

Setidaknya memiliki:

  1. Pintu dan Jendela;
  2. Tempat duduk dengan konstruksi tetap yang mempunyai sandaran dan nomor tempat duduk;
  3. Toilet yang dilengkapi air sesuai dengan kebutuhan;
  4. Lampu Penerangan;
  5. Kipas Angin;
  6. Rak Bagasi;
  7. Restorasi;
  8. Informasi stasiun yang dilewati/disinggahi secara berurutan;
  9. Fasilitas khusus dan kemudahan bagi penyandang cacat, wanita hamil, anak dibawah 5 (lima) tahun, orang yang sedang sakit dan orang lanjut usia;
  10. Fasilitas kesehatan, keselamatan dan keamanan;
  11. Nama dan nomor urut kereta;
  12. Informasi gangguan perjalanan kereta api;
  13. Ketepatan jadual perjalanan kereta api;

Minggu, 10 Juni 2012

Jembatan Selat Sunda?


Hari minggu yang lalu ketika melihat televisi (lupa stasiun TV-nya ...New_lupa) ada program dari PU tentang akan dibangunnya jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Jawa dengan Sumatera dengan panjang jembatan ± 35 km, tetapi dalam acara tersebut dalam rancangan jembatan sepanjang ± 35 km kelihatannya hanya untuk lalu lintas jalana raya saja.
Mungkin alangkah baiknya kalo PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ikutan juga nimbrung dalam proyek tersebut atau minimal usul supaya juga dibuatkan track yang melintasi jembatan tersebut
Saya bermimpi suatu saat bisa naek kereta api dari Jawa ke Sumatera menyeberangi jembatan terpanjang di Indonesia

Semoga 10 th kedepan saya gak hanya bermimpi ..... semoga New_pasrah

Selasa, 05 Juni 2012

Kebijakan Pak Dahlan Iskan

Beberapa tahun lalu, masih kita ingat kan komentar Pak DI ttg jalan tol vs kereta api..... banyak dari kita yang mencak2 mengecam omongan Pak DI. Ya wajarlah....., karena kita tidak tahu maksud utama beliau apa..... Bahkan pernah beredar juga isyu, kl Pak DI gak setuju listrik PLN dipake buat KRL....

Nah, sekarang posisi beliau naik.... gak cuma ngurusin PLN, tapi juga semua BUMN termasuk PTKA. Salah satu gebrakan awalnya ternyata bukan mecat orang, tapi malah turun langsung ke lapangan dan support demo karyawan....




Gak cukup itu, beliau juga langsung mendukung aksi SP PTKA dengan mengeluarkan surat ke Menneg ESDM agar memberikan Solar bersubsidi ke PTKA.

Sekarang tinggal kemauan Manajemen PTKA untuk terus maju, mangpaatin deh waktu 3 tahun ini agar keretaapi indonesia maju beberapa langkah. Nah, gimana dengan temen2 RF????