semboyan_40 :17/01/2012, KRL Ekonomi Dihapus Bertahap
17/01/2012, Penarikan KRL Ekonomi Dimulai April 2012
18/01/2012, Semua KRL Ekonomi Akan Dijual ke Cilegon
mas_bagus_ajah :
mas_bagus_ajah :
Saya kepikiran semestinya satu atau dua gerbong KRL rheostatik 1976 atau 1978 ada yang dipreservasi di museum.
bonbon :sebagian di sumbang ke universitas/perguruan tinggi untuk di bedah dan di pelajari, walaupun tuwa, lumayan buat nambah ilmu para calon sarjana kita...
maap, copy paste sih bisa aja dilakukan disini, tapi komposisi campuran material itu yg paling susah. daya tahan dan kekuatan KRL yg bisa berumur hampir 40 tahun perlu di pelajari oleh anak negeri di sini
maap, copy paste sih bisa aja dilakukan disini, tapi komposisi campuran material itu yg paling susah. daya tahan dan kekuatan KRL yg bisa berumur hampir 40 tahun perlu di pelajari oleh anak negeri di sini
adolph :selain itu, kalo yang agak baru dikit dikonversi jadi KRDE aja, trus dilungsur ke daerah (ane pribadi ngarepnya sby, coz armada KRDnya dikit banget),,lumayan walau agak tua masih bisa bermanfaat disana
Semboyan_40 : KRL Mania Tolak Tegas Penghapusan KRL Ekonomi
mas_bagus_ajah : Saya justru sangat setuju kalau KRL ekonomi itu dihapus, karena keberadaan mereka membuat transportasi massal di Jakarta kelihatan sangat terbelakang dibandingkan KL, Singapore, atau malah Manila!
Bagi mereka-mereka yang merasa kenaikan harga tiket KRL memberatkan hidup mereka, saya punya satu nasihat bijaksana:
Tinggalkanlah kota Jakarta. Jakarta bukanlah satu-satunya kota di Indonesia untuk mengais rezeki atau menjadi kaya.
mdnboy : memang bener sih, ada baiknya KRL Ekonomi yang sudah tua di hapus, yang saya takutkan kekuatan rangkanya sudah menurun...
lagipula memang sudah saatnya butuh penyegaran
kalau soal terakhir sih memang ada benarnya, buktinya saya sendiri, bekerja dan tinggal di kota yang sangat jauh dari Jakarta tapi bisa hidup layak, bahkan saya sudah sering menolak surat-surat panggilan dari banyak perusahaan karena mereka mengharuskan saya berdomisili di Jakarta......
lagipula memang sudah saatnya butuh penyegaran
kalau soal terakhir sih memang ada benarnya, buktinya saya sendiri, bekerja dan tinggal di kota yang sangat jauh dari Jakarta tapi bisa hidup layak, bahkan saya sudah sering menolak surat-surat panggilan dari banyak perusahaan karena mereka mengharuskan saya berdomisili di Jakarta......
fajar utama :
bagus, regenerasi, its just natural,
aate_goparmania : perlahan tapi pasti
perubahan itu pasti diperlukan seiring dengan perkembangan zaman
ada yang baru yang lama ya ngalah
tapi ya mestinya ada kompensasinya
semisal penghapusan tarif flat
jadi tarifnya ada zonanya kaya di KRL Eko atau KRD BD Raya gitu
mau gimana lagi?? pemerintah n PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga ga meremajakan KRL Ekonominya
lain hal kalo pemerintah dan KAI masih berkomitmen dan meremajakan KRL Ekonomi
yang ada KRL dikirim ke INKA berubah jadi KRDE
perubahan itu pasti diperlukan seiring dengan perkembangan zaman
ada yang baru yang lama ya ngalah
tapi ya mestinya ada kompensasinya
semisal penghapusan tarif flat
jadi tarifnya ada zonanya kaya di KRL Eko atau KRD BD Raya gitu
mau gimana lagi?? pemerintah n PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga ga meremajakan KRL Ekonominya
lain hal kalo pemerintah dan KAI masih berkomitmen dan meremajakan KRL Ekonomi
yang ada KRL dikirim ke INKA berubah jadi KRDE
yuda_c1218 :
gimana kalo dikirim 1 atau 2 rangkaian ke Daop IV buat menghidupkan lagi Pandanwangi?
ngademin : setuju ,apa kata Mas Nurcahyo (mod.KRL Mania) seandainya benar2 di besituakan, lebih baik KRL AC batch pertama bisa dijadikan kelas ekonomi.
Rekomendasi dr ane KRL AC yg mungkin bisa turun pangkat jd KRL Ekonomi Pengganti si RHEOSTATIK
:
Rekomendasi dr ane KRL AC yg mungkin bisa turun pangkat jd KRL Ekonomi Pengganti si RHEOSTATIK
:
bonbon :
regenerasi, supaya industri KA di Indonesia juga terus berjalan, KRL tuwa dengan teknologi lawas emang kudu di besi tuwa kan, meminimalisir kecelakaan terhadap KRL ataupun korban jiwa terhadapan penumpang juga gangguan2 teknis dan menghambat perjalanan ketika beroperasi...
Kurang setuju bila KRL Rheostatic Mild Steel (angkatan 76-84 CMIIW) di ubah menjadi KRDE
Kurang setuju bila KRL Rheostatic Mild Steel (angkatan 76-84 CMIIW) di ubah menjadi KRDE
paidikage : sangat setuju dalam dua hal. pertama intinya tanpa ada perubahan (baca: perbaikan) mustahil bagi kita mengejar ketertinggalan dari negara lain dan (yang lebih utama) meningkatkan pelayanan bagi masyarakat (filipina yang secara umum transportasi kereta tidak "lebih baik" dari kita saja punya light train yang lebih maju dari krl jakarta).
kedua, benar jakarta mempunyai julukan pusat kegiatan, pusat kebudayaan, pusat dst...., namun bukan berarti berada di daerah tidak bisa hidup. justru peluang untuk menemukan dan mengembangkan potensi lingkungan sekitar lebih besar di daerah daripada di jakarta. dengan tingkat persaingan yang lebih rendah (bahkan di beberapa daerah mungkin sangat amat rendah/tidak ada persaingan), dengan berbagai jurus/ide kreatif sangat mudah mengeksporasi dan mengeksploitasi kemampuan daerah. jadi tidak ada alasan untuk harus tinggal di jakarta, yang berakibat musti jadi ataper terus.
kedua, benar jakarta mempunyai julukan pusat kegiatan, pusat kebudayaan, pusat dst...., namun bukan berarti berada di daerah tidak bisa hidup. justru peluang untuk menemukan dan mengembangkan potensi lingkungan sekitar lebih besar di daerah daripada di jakarta. dengan tingkat persaingan yang lebih rendah (bahkan di beberapa daerah mungkin sangat amat rendah/tidak ada persaingan), dengan berbagai jurus/ide kreatif sangat mudah mengeksporasi dan mengeksploitasi kemampuan daerah. jadi tidak ada alasan untuk harus tinggal di jakarta, yang berakibat musti jadi ataper terus.
| Semboyan_40 : 'Senayan' Kecam Rencana Penghapusan KRL Ekonomi! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar